26

Happy Birth Day to my self

Ngucapin selamat ulang tahun untuk diri sendiri?

26 kedewasaan?
Nggak berasa ternyata udah 26 tahun, udah tua atau dewasa? entahlah tergantung kalian menilai. Mungkin yang mengatakan tua kalau anda berusia 16thn,hahahah. Mengatakan dewasa bila anda mengenal betapa bijaknya aku (haduw narsis dech). Emang sih semuanya kembali pada teori relativitas.

Tapi aku merasa dengan umur ku sekarang 26tahun aku belum bisa menjadi diriku sendiri. Emang sih kemaren umur 25 aku udah merasa puas, aku udah dapet kerjaan, udah punya uang sendiri, udah merasa cukup dengan fasilitas yang ada, udah kehidupan yang aku banggakan karena berhasil dengan cita-citaku menjadi jurnalis.

Namun ternyata kehidupan itu tidak sesuai apa yang aku bayangkan dan rencanakan. di akhir usia 25ku memutuskan untuk berhenti bekerja. Aku harap ini keputusan tepat. Masih ada impian yang ingin kuwujudkan tapi tidak dalam satu tahun ini. 26 bagaikan proses dari kehidupan selanjutnya yang terus bergulir dengan impian dan cita-cita.

26 tahun artinya jodoh?
Angkat tangan dech kalau ditanya jodoh. Aku juga belum tau siapa orang yang kucintai entah itu cewek atau cowok. Belum mikirin itu juga sih. Mungkin sapa yang mau pdkt sama aku? hahahahah. Aku terima dech dengan lapang dada. Aku masih bingung juga dengan tanda-tanda jatuh cinta itu kaya gimana sih? heheheheh.

26 karir?
Udah ku bilang kan tadi aku belum bisa memprediksi kemapanan pekerjaan ku, cuma aku berharap bisa segera mapan dengan pekerjaan baru ku ini (entah itu apa). Banyak temen-temen yang umur 26 udah mapan. Tapi aku belum, mungkin ini belum jalannya aku masih dalam suatu proses menuju kemampanan (i hope). Ukuran mapan itu seperti apa sih?

26?

aku berjuang untuk hidup

Akhirnya Nyampe Bali

Setelah satu tahun berkutat dengan pekerjaan yang melelahkan dan finaly resign. Pada akhirnya menjadi seorang pengangguran,hahahahah. U know kan jadi pengangguran jadi banyak waktu, bingung juga mau ngapain, and then terbersit untuk pengen liburan ke Bali. Bali? sebenernya gak suka-suka banget juga sih ke sini tapi apa boleh buat mumpung ada kakak di sini kenapa gak.heheheheh, bisa makan gratis sambil liburan.

Hufff proses perjalanan ke Bali tak semudah yang dibayangkan. Sabtu siang hari setelah peretemuan gelap dengan ex temen-temen kerja di sebuah kolong Jembatan Janti. langsung meluncur ke Stasiun Tugu bagian reservasi, gubrag ternyata udah rame banget dapet antrian 625 padahal masih antrian 300an, so long time to wait. Aku baru sadar kalau jadwal keberangkatanku pas dengan hari libur panjang nasional. Tadinya mau booking tanggal 16 eh ternyata kreta Sancaka sudah full book. akhirnya pindah ke tanggal 15.

Udah dapet kereta Sancaka maunya langsung beli tiket Mutiara Timur Malam. Tapi kata mbaknya kalau langsung beli barang kali Sancaka datang terlambat ke stasiun dan MTM sudah berangkat tiketnya hangus gak bisa di uangkan, wih.....gambling juga. Aku putuskan nggak jadi beli karena waktunya mepet banget cuma 30 menit, tau kan kalau kereta api di Indonesia masih suka ngaret.

Tambah pusing lagi kalau kereta terlambat gimana? kalau nggak kebagian tiket gimana? Menggelandang di Surabaya?

Semuanya dengan tekat yang bulat jadinya nekat. Sebelum ke Surayabaya aku hubungin temen yang ada di Surabaya sapa tau terjadi insiden terlambat kereta atau gak kebagian tiket bisa ada tempat nebeng tidur dari pada tidur di stasiun. Akhirnya ku dapat namanya Dodo, dia orang yang pernah kutolong ketika dia terdampar di JOgja.

Lets Go to Surabaya......... pakai kereta bisnis, tak apalah yang penting nyampe Bali,hohohoho. Singkat cerita akhirnya sampai juga di Surabaya, dengan langkah terbirit-birit ke loket tiket. kereta MTM belum dateng tetapi tiketnya udah habis Hua....................terdampar di Surabaya, tiket yang buat besokpun sudah habis apa jadinya besok????? whateverlah besok yang penting sekarang telpon Dodo dulu. Thx God Dodo mau menjemput, biat tidur nyenyak dech.

Pagi-pagi buta jam 4 mandi dan langsung beranjak ke stasiun Gubeng tepat jam 5 pagi. Suasana stasiun masih sepi loket pun masih tutup baru buka jam 6. Kaya orang ilang nungguin loket buka. Jam 6 segeralah datang, dan dibukanya tiket. harap-harap cemas menanti keajaiban ada tiket tambahan, di depan masnya yang ganteng, "maaf mas tiket MTP habis belum ada konfirmasi gerbong tambahan" kata dia. Rasanya pengen ku jambak-jambak,hahahhaha. akhirnya ku menepi dengan wajah tambah orang ilang.

Udah mulai browsing cari informasi bis dari Surabaya ke Depanpasar. Ditengah kepanikan melanda ternyata Allah masih sayang sama aku. Sekonyong-konyong ada tiket tambahan Alhamdulilah, langsung aja ku beli dengan seharga 195K. Ternyata masih lama juga nih makan dulu ah VIP wating room. Laper bangget ya semalem belum makan akhirnya ku pesen nasgor telor seharga 15K, mahal amad ya biasa beli 6K,wakakkaa.

Kereta datang dan perjalanan 7jam,wew untungnya ya kereta sekarang pengertian ada colokan jadinya bisa charger hp, laptop dan gedget lainnya. udah jam 1 siang laper lagi. terpaxa dech ke kereta makan mau pesen mie goreng. Cuma ada mie goreng "Sedap" tapi waks.....harganya 15K biasnya aku beli cuma 1500 hayah.....tapi apa boleh buat gak ada makanan lagi ya sudahlah......

Akhirnya nyampe Banyuwangi dan langsung nyebrang. Udah nyebrang akhirnya perjalanan darat lagi pakai bus. Udah ngelewatin Negara bentar lagi nyampe tapi ada yang nyebelin banget hadewh busnya bertenti untuk istirahat makan, WHAT!!!! perjalan tinggal sebentar lagi aja masih istirahat, hadew.

Nyampe terminal Ubung, langsung naik takxi setan, bener setan tuh taxi kasih tarif mahal banget 60K padahal cuma deket gak mau pake argo kalo bukan karena terpaxa mending ngesot-ngesot dech.

Udah nyampe rumah tepat pukul 12 malem. perjalanan yang melelahkan dan penuh petualang

Ego VS Ego

Apa jadinya ketika ego seseorang sedang di uji? Setiap orang pasti punya ego. whats meaning about ego? wah secara kongritnya aku udah lupa yang jelas ada di buku psikologi komunikasi. Intinya "sakarepe dewe" gitulah terserah gue kalo orang gaul bilang.

Terapi bila ke'egoisan kita mulai berperan dalam kehidupan kita harus pintar-pintar untuk mengendalikannya. udah lepas kontrol ego kita bisa memakan korban orang lain bahkan bisa diri kita sendiri. Kita hidup dengan berkelompok dengan manusia lainnya. Manusia lainnya punya ego masing-masing. Jadi kita harus mengetahui ego yang gimana harus kita lakukan.

Jangan lah kita menjadi yang egois jadinya arogan. Kebanyakan orang yang arogan dan egois adalah orang yang nggak bisa mengendalikan egonya. Padahal apa yang dia paksakan belum tentu bisa diterapkan atau belum tentu juga sejalan apa yang dipikirkan orang lain, dan kita memaksakan kehendak apa yang kita mau.

Paling benci sama orang egois yang nggak mau dengar penjelasan orang. Pokoknya dia yang paling benar dia yang paling tau dan harus dikerjakan apa yang diperintah. Belum lagi dimarahin kalau sudah dikerjakan belum perfect, hadew.........capek dech. seorang yang baik harus bisa "mendengarkan" lalu mempertimbangkan.

Okelah kita memang punya keinginan tapi jangan terlalu memaksakan kehendaknya bila memang tidak mampu. Kita bertahap untuk mendapatkan sesuatu. Kita punya kawan yang siap sedia membantu walau hanya dengan nasehat. Ingat kita bukan makhluk yang sempurna yang bisa dengan sekejab mewujudkan keinginan kita.

Pali ribet sendiri kalau orang egois ketemu sama orang egois, jadinya jambak-jambakan,wakakakak.

Pendidikan Indonesia

Kemarin Hari Pendidikan Nasional ya? aku sampai lupa untuk posting and berkomentar tentang pendidikan Indonesia.

HHmmmm emang ada yang salah ya sama pendidikan di Indonesia? salah sih nggak karena emang di dunia ini gak ada aturan baku pendidikan yang bagus itu gimana. Tetapi harusnya ada suatu ukuran pendidikan yang bisa menciptkan manusia yang berkualitas disuatu negara sesuai dengan dengan kebutuhan dunia luar yang mencakup aspek lokal. 

Setiap tahun ada saja pergantian mata pelajaran. Jika siswa enak saja mereka hanya bisa menerima tetapi untuk para guru. Ribet juga kali tiap tahun ganti pedoman pengajarannya. Tahun lalu yang di ajarkan itu, tahun sekarang ini, tahun depan entah lah....... (Hellow guru dan siswa bukan kelinci percobaan kali) jadi harus ada konsistensi dari pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Harus dipikirkan untuk jangka panjang bukan hanya untuk satu tahun saja. 

Pengaturan minat dan bakat. Emang sih sekarang banyak SMK yang bermunculan dan diperuntukan bagi siswa yang punya minat dan bakat khusus untuk kehidupan selanjutnya mencipatkan dunia kerja syukur bisa membuka lowongan kerja. Tetapi yang di sekolah umum, apa bisa pelajaran tersebut membuat enjoy? Kenapa harus dari kelas 11 untuk masuk penjurusan kenapa nggak dari kelas 10 sekalian? SMA sudah dipersiapkan untuk kuliah. Seharusnya dari kelas 10 sudah diarahkan penjurusan biar nantinya kelas 12 sudah siap mau kuliah di jurusan apa. Liat anak SMA sekarang kasihan mereka terbebani dengna pelajaran yang segambreng. Penjurusan bukan masalah sepele loh.....karena akan berdampak pada kelas 12. 2 tahun waktu yang terlalu singkat untuk mempersiapkan untuk kuliah. Diantara kita malah sering baru memikirkan jurusan dikuliah setelah Ujian Nasional. Dari kelas 10 sudah dididik untuk enjoy pelajaran yang dipilihnya. Yang emang gak suka di Fisika bisa masuk kelas 1PS. Jadi mereka tidak tebebani terlalu lama.

Ada korbannya adalah aku? hahahahaha. Jujur aja ya kelas 1 nilai raport Matematika 5 (3 cawu), Fisika 5 (1 cawu), Kimia (2 cawu) naik kelas dua udah pakai semesteran Matematika 5 (2 semester), Fisikia and Kimia 5 (1 semester). Masa SMA bagaikan sisksaan tiada tara selama dua tahun tanpa berkutik menghadapi Matematika, Kimia, Fisika. Amat sangat terbebani buat ku 3 pelajaran itu nggak penting banget. Sekarang mending mereka hanya menghadapi satu tahun. alangkah lebih baik mereka tidak merasakan beban itu yang nyesekin dada. 

Belum lagi dengan berbagai macam jenis sekolah ada RSBI, SSN, SSB, hadew maksudnya apa toh? bukannya itu malah membuat kecemburuan antar sekolah negeri? ayolah kita seragamkan bersama sekolah standar nasional. Sekolah Internasional itu seperti apa? yang menjadi patokan itu negara mana? apakah cocok di terapkan di Indonesia? Indonesia punya identita sendiri, kita harus bangga nilai-nilai pendidikan khas Indonesia. 

Terlebih penting adalah pendidikan orang tua. Aku setuju banget sama Dian Sastrowardoyo, "jika ingin menghasilkan anak yang cerdas dimulai dari orang tua dulu menjadi cerdas". Cerdas nggak perlu sekolah tinggi. Tapi orang tua cerdas adalah tahu apa yang terbaik untuk anaknya, tahu membimbing anaknya diarah kemana, Aku sering banget denger karena keegoisan orang tuanya yang anaknya harus jadi dokter padahal tuh anak lebih suka sama seni, alhasil tuh anak stress!!!!. Apa itu orang tua yang cerdas?

Ayo kita bangkitkan Pendidikan Indonesia!!!!!!

Wellcome May, Jobless

Akhirnya Mei datang juga. Sudah waktunya saya mengundurkan diri dari duni jurnalistik dan mencari pengalaman yang lain. Waktunya daftar sekolah lagi bulan ini. tentunya cari kerja lah..... yang bisa di sambi kuliah.

Bulan April yang menyenangkan tetapi ending yang tidak menyenangkan untuk perusahaan lama ku. 5 karyawan resign secara bersamaan. Kasihan juga sih temen-temen yang masih berhatan mereka pasti bakal kena imbasnya. tapi buat yang di atasan semakin belajar lagi dari pengalaman yang terjadi sekarang. Kita bisa sama-sama ambil hikmahnya.

Kemaren pas ambil gajian terakhir sedih banget liat Monik mpe nangis gitu. Ya gimana gak sedih ya tiba-tiba 4 temannya yang biasa ngantor bareng, guyon bareng, bercengkrama bareng tiba-tiba resign. Bakal berasa banget suasana di kantor. Buat temen-temen yang masih berhatan tetep sabar ya......

Apa yang terjadi bulan ini ya? aku jadi pengangguran,hahahha. Let it flow