Sunday 17 February 2013

Pelarian (1)

Sekarang malam Minggu. Kata orang sih ini malam waktu yang pas untuk pacaran. Hmmm kenapa bisa gitu ya? ah itu hanya perasaan saja. Mungkin karena besoknya libur dan hari Sabtu bisa pulang cepat jadi bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan kekasih. Upss tidak hanya dengan pacar tetapi bisa juga dengan keluarga dan teman atau dengan siapa pun.

OK. Malam ini Fian sudah ada janji dengan seorang gadis, apakah itu ngdate? entah lah apa namanya itu yang jelas Fian akan jalan bareng bersama perempuan yang sudah lama dikenalinya bahkan waktu Fian masih SD. Fian segera bersiap menuju gadis tersebut, dengan gaya apa adanya pakai kaos berkerah di padukan rompi tebal sebagai pelindung hawa dingin yang menyergap Kota Jogja, Fian cuku mengenakan celana jins pendek dan sepatu kets warna biru.

Dari kost Fian yang berada di deaerah Gelagah Sari menuju kost gadis tersebut yang berada di daerah Demangan Baru tidak membutuhkan waktu yang lama, seharusnya cukup 10 menit lewat jalan Timoho. seperti biasa jalanan malam minggu padat merayap apa lagi jalan Timoho terhitung sempit sebagai jalan utama penghubung antar jalan Solo dengan jalan Kusumanegara. Fian terpaksa melambatkan laju motornya untuk keamanan diri.

Akhirnya sampai tujuan juga di sebuah kostan khusus wanita. Kostan itu tidak terlalu besar seperti berbentuk kubus dengan cat kuning terang, di tengah kubus tersebut ada pintu gerbang yang besar dan rapat lebarnya seukuran mobil tingginya tiga meter. Fian memarkirkan motornya didepan gerbang dia tidak langsung turun namun merogoh tasnya untuk mengambil hp. Fian menuliskan pesan singkat yang di tujukan kepada perempuan yang tinggal di kostan tersebut.

Setelah pesan terkirim tak lama kemudian terdengar teriakan dari dalam kubus "Fiian tunggu sebentar ya. 5 menit ok?"
"Ok. Santai aja, nggak usah buru-buru" Jawab Fian dengan lantang.

Belum ada lima menit perempuan tersebut menampakan diri setelah membuka pintu. Dari wajahnya dipaksakan untuk bergembira namun sudut kegalauannya masih terpancar. Yah wanita itu memoles wajahnya dengan bedak dan lipstik tipis. Dia memakai kaos dipadukan sweeter hitam dan bawahannya celana jeans biru sedangkan sepatunya model datar.

Nama wanita itu adalah Lindsay umurnya 5 tahun lebih tua dari Fian. sebenarnya Lindsay adalah sahabat sejak SMP dari kakaknya Fian. Jadi Fian sudah cukup mengenal dekat Lindsay karena dulu sering bermain ke rumah. Fian pun sering jalan bareng dengan Lindsay untuk latihan meditasi. Malam ini mereka bukan untuk pacaran tetapi hanya sekedar hang out.