Thursday 27 February 2014

Cerbung : Dia (Chapter 5 : Alasan)

Alasan

Satu hari telah berlalu, kemarin hanya bermalas-malasan di rumah karena badan ini terasa remuk setelah sehari sebelumnya jalan-jalan dan mimpi buruk. Hari ini belum ada rencana mau kemana, aku juga nggak tau mau kemana.

Aku lihat dia masih terlelap tidur disamping. Meskipun terlihat garang tetapi dia punya hati yang lembut, dan sangat penyayang. Aku belai rambutnya yang cepak, kupandangi lekat wajahnya. Namun tiba-tiba ku tersentak kaget ada tangan yang tiba-tiba manarik tubuh, sehingga aku menindihnya dan bibir ku terkecup pada bibirnya.


MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI  http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase

Friday 21 February 2014

Cerbung : Dia (Chapter 5, Mimpi Buruk)

Mimpi Buruk

Aku tersentak kaget mendengar pertanyaaan seperti itu dari dia. Ternyata dia masih  penasaran alasanku menolaknya. Jadi aku nggak sepenuhnya salah ketika menuduh, kalau dia balas dendam. Aku melengos tak menghiraukan pertanyaan dia. Rasa marah ku muncul, dia mengungkit msa lalu.

Dengan kasar kedua tanganya memegang pipiku dan agak memaksa menengokan kepala ku agar menghadap dia. Aku semakin marah saja mendapat perlakuan seperti itu. Aku beranikan menatap matanya. Tatapan dia tajam, wajahnya kaku. Aku tidak kuat dengan tatapan seperti itu. Ku coba memalingkan wajah, tetapi tidak bisa, tangannya dia kuat sekali memegang wajah ku.


MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI  http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase

Thursday 13 February 2014

Cerpen : Titik 0 Kilometer

Titik  0 Kilometer

Aku beranjak dewasa dan duniaku pun bertambah luas
aku semkin mendalami sesuatu hal dengan bermacam-macam sudut pandang.
Suatu yang ku pahami adalah kebenaran
Aku berharap bisa hidup sebagai manusia yang benar
Suatu hal yang disebut kebaikan yang kau ajarkan padaku di waktu kita kecil
Aku takan melupakan ~Lost Parade - Aqua Timez~

Aries merasakan kalut dan geram. Rencana untuk berduaan dengan pacar kandas. Disaat akan bersiap pulang kerja, pacarnya telpon mengabarkan tidak bisa bertemu karena ada kerjaan mendadak. Rasanya ingin marah dan memaki tetapi percuma. Dengan perasaan donkol Aries  pulang ke kostnya.

Sekelebat Aries mengenali seseorang yang sedang duduk sendirian di deretan kursi setengah lingkaran di depan Benteng Vredeburg. Aries masih tidak yakin apa yang dilihatnya, tetapi dia masih terkejut apa yang ada pandangnya adalah sahabat kecilnya yang dulu yang tinggal didepan rumah. Sekilas nampak sahabatnya  kelihatan lusuh dan sangat capek dari raut mukanya.

Aries terus melangkahkan kakinya semakin cepat, peluh ikut menetes. Tas yang sangat berat tak membuatnya terbebani. Semangat itu menyeruak seketika untuk menemui sahabatnya. Tepat dihadapannya Aries mematung, memandangi sahabatnya yang sudah sangat lama tak di jumpai, terakhir bertemu setelah kelulusan SMA, jadi kira-kira sudah 15 tahun tidak bertemu dengannya. Pria yang didepannya memang sudah sangat berbeda namun Aries masih tetap bisa mengenali dari bentuk wajahnya dan goresan bekas luka di bahu tangannya. Wajahnya masih agak chuby tetapi sekarang sudah ditumbuhi jenggot tipis, nampaknya sudah 3 hari tidak dicukurnya begitu juga kumisnya.

MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI  http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase