Satu
Kesempatan Lagi
Aku tersentak
kaget mendengar ucapan dia yang menngatakan itu. Bukan ini yang aku mau, ini
sudah diluar rencana. Aku nggak percaya dia mengatakan seperti itu. Bukannya
aku memprotes, tapi aku malah tercenung, melamun. Aku nggak tahu mau ngomong apa.
Maksud aku hanya untuk melihat perjuangan dia seperti apa dalam
mempertahankan hubungan ini. Aku juga nggak mungkin menjilat ludah ku sendiri.
Penyesalan juga
sudah tidak ada gunanya lagi, peristiwa itu sudah empat tahun lalu. Bukan melupakannya
tapi aku sudah ikhlas untuk menjalani hanya sebatas persahabat. Aku rasakan
juga lebih baik seperti ini.
Empat tahun
bukan waktu yang sebentar. Tetapi aku tidak begitu merasakan hari terus
bergulir. Pertemuan di Renon merupakan perjumpaan membahagiakan dengan
dia. setelah itu kita tidak pernah bertemu dengan dia lagi. Kita sibuk dengan
dunianya masing-masing.
MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase
. Terima Kasih
MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase
. Terima Kasih
No comments:
Post a Comment