Kita segera beranjak dari obyek wisata air panas ini menuju
kota lagi. Kurang lebih waktu yang ditempuh sama seperti waktu perjalanan
berangkat. Sepanjang perjalanan itu aku terus memeluknya tidak sedetik pun aku
melepas pelukan itu walau ada banyak orang yang meliahat dengan padangan aneh.
Aku tidak memperdulikannya aku tidak ingin kehilangan momen sedikit pun
kebersamaan dengannya. Waktu ini sudah hampr habis. Kita akan segera berpisah
mungkin tidak ada lagi kenangan indah ini.
“Makasih ya, udah buat hari ini tidak akan pernah kulupakan
seumur hidup dari melek sampai sekarang. Makasih……..banget kamu udah nemenin aku
3 tahun masa remaja. Mungkin nggak ada kamu aku tidak menikmati masa ini.
Terima kasih untuk cintamu pada ku.” Hanya itu yang bisa ku ucuapkan padanya
lalu meninggalkan sebelum dia sempat membalas ucapan terimakasih ku. Dia
menumpakah air mata lagi. Aku juga tidak sanggup untuk menahan air mata aku
lebih memilih pergi dari pada terlihat sedih dihadapannya.
MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase
MAU TAU CERITA SELENGKAPNYA BISA AJA BACA DENGAN BELI NOVELNYA. SUDAH TERSEDIA DI http://nulisbuku.com/books/view_book/7100/kamuflase ATAU PESAN MELALUI SAYA 08193181006 atas nama apper. Terima Kasih. #Kamuflase
(bersambung)
No comments:
Post a Comment