Saturday 25 April 2015

Buku/Novel Gay (LGBT): KAMUFLASE


Segala Puji Syukur untuk Allah.

Akhirnya buku ku terbit juga, setelah sekian lama berusaha. Lebih dari dua tahun mengusahakan untuk menjadi penulis, finally kesampaian juga. Perasaannya seneng banget, sebuah karya telah beredar dimasyarakat khususnya untuk kalangan Gay lebih luasnya LGBT. Buku yang aku terbitin emang beberapa cerita dan mini novel yang bercerita tentang kehidupan lesbian gay, biseksual, dan transgender.

Buku ini berjudul Kamuflase, diambil dari salah satu cerpen. Garis besar dari buku ini adalah kamuflase dari kehidupan (LGBT) untuk berkamuflase di masyarakat. Mereka berpura-pura menjadi normal, dengan cara menikah atau mempacari lawan jenisnya untuk menutupi ke-gay-annya. 

Buku ini menjelaskan, sebuah rencana kamuflase dari pasangan gay dan lesbian. Sebuah diskusi yang alot untuk melaksanan rencana kamuflase. Mereka saling beradu argumentasi apa saja yang harus dilakukan dalam pernikahan kamuflase. Akibat apa saja yang akan terjadi jika melakukan Kamuflase. 

Dicerita lainnya menceritakan  kehidupan pasangan gay yang sudah melakukan kamuflase. Mereka seperti terjebak pada kehidupan yang salah. Mereka bingung untuk menjalani kehidupan ini, untuk mengakhiripun tidak bisa begitusaja. Sebuah kehidupan yang membingungkan, bagi mereka.

Bagi siapa saja pasti tidak ada yang bercita-cita menjadi transgender dikala kecil. Ada yang menuntun kita yang nggak kita sadari menjadikan manusia transgener. Mereka berusaha tegar menjalani kehidupan yang kejam. Mereka juga berusaha untuk menyamankan dalam berkehidupan. inilah cerita mereka yang transgender. 

Di bagian kedua cerita pasangan remaja yang sedang mencari jati diri. Mereka berusaha dengan keras saling memahami perasaan dirinya sendiri dan sahabatanya.  Mereka berusaha menolak kalau dirinya gay tetapi disisi lain saling mencintai. 

so dari pada penasaran mending baca saja bukunya sudah tersedia lewat on line. klik saja Link ini => Pemesanan Buku Kamuflase. Dengan #Kamuflase kita temukan Identitas diri. 





No comments: