Friday 9 September 2011

i love my job


tadi pagi waktu makan bubur ayam syarifah di sagan aku melihat seorang ayah dan anaknya ngamen. bukan hanya sekedar ngamen karena sang bapak emang punya suara yang bagus. mungkin dengan itu dia bisa menafkahi keluarganya. sepertinya bapak itu senang bersama anaknya bisa bekerja sama meskipun anaknya tidak ikut nyanyi. setelah selesai menyanyikan satu lagu mereka pergi dengan sepedanya. meski peluh mengucur aku yakin mereka akan singgah di tempat yang ramai lagi untuk mengamen. dengan itu dia bekerja dari tampangnya tersenyum dan menikmati meskipun yang didaptnya hanya receh.

aku jadi mikir kenapa aku terus mengeluh dengan kerjaan ku, yang inilah yang itulah, dan masih tetek bengek yang lainnya. aku merasa tertekan dengan semua kerjaan ku. apa mungkin aku kurang ikhlas dan bersyukur? aku terus berfikir cukup! ya aku emang harus cukup untuk mengeluh. aku harus seperti bapak itu yang tersenyum walau hasilnya apa adanya. namun aku juga harus terus berusaha. dengan banyaknya tekanan aku bisa belajar dan belajar lagi itu merupakan pelajaran yang berharga. ikhlas.....

aku harus bersyukur aku punya kerjaan yang bisa mencukupi diriku sendiri. aku bisa lebiih mandiri lagi. aku harus bisa mengejar semua target ku. aku gak boleh lelah. kemaren aku juga ngobrol sama bos ku, gunakan waktu sebaiknya untuk terus belajar. dia banyak cerita waktu pertama kali bekerja sama seperti yang aku rasakan saat ini tapi kerena tekun akhirnya bisa seperti ini.

waktu aku chating aku sering ketemu temen yang mengeluh tentang kerjaannya juga. aku jadi merenung oh ternyata aku lebih beruntung dari dia. walau dia penghasilannya lebih dari aku tapi aku masih bisa menikmati hari-hari indah ku bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. aku bisa banyak bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang dan bisa lebih belajar mengenai kehidupan.

aku punya temen tiap kali dia sms selalu tanya ada kerjaan gak?
ternyata emang susah untuk mencari kerjaan. sekali lagi aku merasa beruntung aku pertama kali bekerja sesuai apa yang aku inginkan. jadi buat apa aku mengeluh lagi. aku harus bersyukur. i love my job

No comments: