Thursday 28 July 2011

apa yang kau cari?


tadi sore pas diteras kost-kostan aku duduk dikursi sambil ngetik kerjaan di laptop. tiba-tiba temen ku dateng. dan ikut duduk disamping lalu dia bertanya.

"apa yang kau cari dari pekerjaan ini?"

aku sempat terhenyak, ouh God pertanyaan yang susah. kalau mau kapitalis aku mencari uang sebanyak-banyaknya tapi pada kenyataannya salarynya tak seberapa. wajar kan manusia memang membutuhkan uang membiayai semua kebutuhannya. aku hanya bisa menjawab.

"yang kucari uang tapi itu hanya untuk mencukupi kebutuhan ku. ada yang lebih utama aku percaya ini adalah awal dari saya mewujudkan mimpi apa yang aku ingin kan. dan aku yakin aku bisa berkembang dari sini. aku punya potensi itu. yang lebih utama aku disini dapat banyak kenalan yang membuat inspirasi dari orang-orang yang luar biasa walau mereka masih SMA. mereka punya motivasi kuat untuk menjadi pemenang dengan segala keterbatasannya dan mereka berhasil. i will do that."

arch soal kerjaan aku menganggap ini bukanlah suatu kebetulan karena ini adalah apa yang aku inginkan pada waktu aku lulus kuliah. Alhamdulilah Allah menjawab semua doa ku. aku jalani dengan senang hati aku harus bersyukur betapa beruntungnya aku. aku bisa belajar kehidupan dari pekerjaan ku ini. dan hendaknya kita harus bersyukur kita pendapat pekerjaan. kita dapat pengalaman hidup ini kita terus belajar dari pekerjaan yang udah kita dapetin.

dan aku juga punya temen namanya Nadia. dia mencari pekerjaan untuk kapitalis dan dia berhasil mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan aku ikut seneng. dan dia punya impian untuk sekolah lagi aku harap dia bisa melakukannya. itu dia yang dicari.

aku juga punya temen lagi namanya dini. mungkin dia gak ngelanjutin studi komunikasinya tapi dia banting stir dengan sekolah guru tk. apa yang dia cari? mecari kebahagiaan dengan profesi yang dia senangi mencurahkan kasih sayangnya dengan mengajarkan anak-anak kecil. kepuasan tersendiri membimbing generasi bangsa Indonesi untuk lebih baik lagi.

apa yang kau cari dari pekerjaan mu?

No comments: