Friday 22 July 2011

komuntas teplok

Seru juga nih bisa ngeksis di panggung pertunjukan. Lalu bisa jadi apa saja sesuka hati kita. Marah-marah atau ketawa ketiwi kayak orang gila pun bisa kalau kita ikutan komunitas Teplok.
Pasti pada penasaran ya apasih komunitas Teplok itu? TEPLOK sendiri merupakan kependekan dari "teater pemuda langgeng ono ing ketoprak", yap bener banget kalo ini merupakan komunitas teater. Komunitas ini beranggotan para pelajar dari seluruh sekolah yang ada di Kota Yogyakarta. Jadi isinya macem-macem dari berbagai kalangan. Basecampnya ada di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang letaknya tepat di belakang benteng Vedeburg.
Satu tahun lalu komunitas ini berdiri, cerita awal pendiriannya dari gagasan Pak Marwoto, Den Bagus singarso dan seniman teater lainnya. Para sesepuh teater ini ingin membuat ketoprak tapi pemainnya anak sekolahan semua. Akhirnya mereka kesekolah mencari pelajar yang berminat ikutan maen teater, terjaringlah beberapa siswa yang ikutan.
Setelah sukses memainkan karya pertamanya ternyata para pelajar ini enggan berpisah begitu saja. Lalu dibentuklah komunitas TEPLOK. Misi utama dari pembentuka komunitas Teplok ini adalah untuk menjembatani persahabatan para pelajar yang ada di Kota Yogyakarta melalui media teater. Anggotanya terus berkembang saat ini saja yang aktif ada sekitar 20an orang. Kalo sobat campua pengen ikutan komunitas ini langsung ajah dateng ke TBY kalo malem hari. Bisa juga menghubungi Hasfi pelajar SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Ada apa saja sih di komunitas Teplok ini? Yang jelas kita maen teater lebih seru lagi main ketoprak. Dalam main teater kita bisa jadi apa saja, mau jadi orang gila, ibu rumah tangga, dokter sampai jadi presiden pun bisa, serukan? Tapi tergantung peran kita juga sih apa yang ada di naskah. Semuanya punya tantangan sendiri untuk memainkan beberapa peran.
Setiap perannya pasti diperlukan akting, berbagai macam akting bisa kita mainkan sesuai dengan naskah.
Komunitas Teplok mewadahi itu semua jadi gak usah khawatir atau minder. kalo kamu baru pertama ikutan coz semua teman-teman disinj akan bantu kamu yang baru ikuta. Komunitas Teplok dibawah bimbingan Pak Toelis, Mas Roni, Mas Wiro.dan masih banyak lagi, mereka ini yang membimbing kita bermain teater.
"Modal utama yang penting percaya diri buat ikutan Teplok" kata Fatih pelajar SMK Negeri 1 Kasihan. Bener banget yangboentingbkuta bisa percaya diri, kalo kita udah percaya diri kita di panggung bisa lepas untuk berakting. "Dengan percaya diri kita bisa nyaman selama pentas atau pada latihan, mungkin lebih ekstrim lagi harus muka tembok alias gak tau malu. Dalam teater gak boleh malu kalo jadi orang gila atau pengemis atau peran konyol lainnya" ujar Irma yang dulu sekolah di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Semua itu perlu latihan mental untuk membentuk percaya diri. Latihan tersebut dengan sering-sering berakting di depan cermin atau berakting di depan umum seperti yang sering dilakukan Komunitas Teplok dengan pura-pura brantem di pinggir jalan atau dikeramainnya lainnya.
Ada juga latihan meditasi biar bisa kosentrasi. Dengan kosentrasi kita akan tetap fokus pada jalannya cerita yang sedang dipentaskan. Paling gak cukup dengan lima belas menit untuk bermeditasi.
Pemain teater harus punya suara yang lantang karena pertunjukan langsung dilihat dan didengar oleh penonton. Para anggota Teplok wajib untuk latihan vokal. Perlu banget latian vokal untuk mempejelas apa yang kita ucapkan.

Teater beda banget sama seni peran yang ada di layar kaca. Teater pertunjukan langsung di panggung dan ditonton tanpa perantara. Pemain teater harus cerdas dalam berakting seperti tanpa celah. Bila di sinetron kalau terjadi kesalahan bisa diulang kembali tapi dalam teater untuk menutupi kesalahan tersebut dengan inprovisasi.
Sebelum pentas perlu 2 minggu untuk berlatih. 3 hari untuk "reading" agar watak dan peran yang akan dimainkan masuk dalam para pemain. Setiap hari kalau sore berlatih. Dalam latihan itu juga akan berkembang ide-ide baru agar cerita itu semakin hidup.
Tiap anggota Teplok bebas berkreasi dan menuangkan ide dalam pembuatan cerita. Penggarapan naskah juga dilakukan secara bersama-sama. Jadi jangan takut untuk menuangkan ide bila dalam komunitas ini semuanya diterima tinggal nantinya bisa disesuaikan di ceritanya.
Komunitas Teplok pada awal berdirinya merupakan pentas ketoprak tapi tidak serta merta secara spesial pada jalur ketoprak saja.
Teplok udah sering banget pentas baik yang digelar oleh komunitas itu sendiri tetapi udah sering dipanggil ke acara pentas seni di sekolah-sekolah. Komunitas Teplok pernah manggung di Monumen Serangan Oemum Satu Maret dalam rangka peringatan Serangan Umum 1 Maret. Pernah juga ngisi acara pensi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta dan pensi SMK Negeri 1 Yogyakarta. Sebenarnya masih banyak lagi pementasan yang sudah dibawakannya.
Published with Blogger-droid v1.7.1

No comments: