Saturday 17 March 2012

keindahan itu part one

Judul itu aku ambil dari mas dikki rekan kerja ku,hehehe. hhhmmm aku mau cerita tentang sesuatu yang indah karena dari kemaren itu kayaknya aku cerita keluhan dan kebencian,hohohoh (heran dech kalau ngeblog itu kerjaannya ngeluh :p). oke lah kita kembali ke topik tentang keindahan.

Dibalik kekurangan atau bencana pasti ada keindahan yang tersimpan dan menunggu waktu untuk menampakannya. itulah yang terjadi pada gunung merapi dan ove, weks apa hubungannya manusia sama gungung? wes toh baca dulu gak usah pakai bawel.

Hari rabu lalu aku liputan ke Solo menemui siswi yang bernama ove, aku lupa je nama panjangnya,heheheh dia ini siswi Sekolah Luar Biasa Surakarta, terus istimewanya apa? Dia yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Deaf Internasional. Mungkin besok dia bisa membagakan Indonesia dalam internasional (amien). Apa sih yang indah dari dia? secara kasat mata dia biasa aja kalau tidak berdandan tetapi waktu dia berlenggak lenggok di Cat Walk dia berubah menjadi diva cantiknya bukan main bisa berubah dari aslinya. itu baru kecantikan luar.

Kecantikan dalamnya adalah sebuah percaya diri dan kemandirian. Ajaib anak itu bisa mandiri dan percaya diri. Ketunarunguannya tidak membatasi diri dia tampi percaya diri menjadi seorang model, gak cuma untuk lokal saja tetapi maju ke nasional dengan modal nekat. Anak usia 17tahun dan berani ke Jakarta sendirian untuk menggapai mimpinya. Di Jakarta dia bersaing dengan puluhan gadis yang bernasib sama tetapi kebanyakan dari mereka diantar oleh orang tuanya, dia berbeda.Modal kenekatan tersebut membuahkan hasil dia bisa mewakili Indonesia dalam Miss Deaf Internasional yang diadakan di Praha, Ceko. Kenapa dia bisa sampai ke Praha? karena dia bermimpi, ibunya bercerita "Ibu, aku ingin ke luar negeri, seperti dia" sambil menunjuk acara Miss Univers. Dan sekarang mimpi itu akan menjadi kenyataan.

Kemandirian itu diajarkan oleh orang tuanya. Mereka dari keluarga yang sangat sederhana sekali namun kaya dalam arti mendidik. Mengajarkan Ove untuk mandiri, kalau show Ove gak pernah ditemenin orang tuanya tetapi dia berangkat sendiri dengan menggunakan motornya. Orang tuanya memberikan kepercayaan penuh untuk Ove, maka terbentuklah rasa percaya diri itu. Ove juga punya kepedulian sosial yang tinggi, ibunya kembali bercerita "waktu itu pulang sekolah dia mengatakan sesuatu, ibu, aku punya temen kasihan banget dia sama tuna rungu tapi orang gak mampu gak bisa sekolah SLB. Ibu aku ingin buat sekolah khusus tuna rungu" hufff sunggu cita-cita yang mulia. Berbagi sesama.

Seharusnya kita yang normal juga punya keindahan dalam berkelakuan. indahnya hidup ini


No comments: