Thursday 1 March 2012

Sehat itu mahal

Blog ini aku tulis inspirasinya dari ketika aku baca novel Surat Kecil Untuk Tuhan, walau bacanya cuma mblencar-mblencar tapi terus menyimak dan paham maksudnya dari awal sampai akhir. Isinya sebagian besar menyedihkan melihat penderitaan anak kecil yang terkena kanker dan betapa tegarnya dia dari awal sampai akhir hayatnya, dia begitu kuat menghadapi semuanya.

Ketika dia mengetahui sakitnya dia sebisa mungkin mencoba menerimanya.
Ketika dia merasakan sakitnya kemoterapi dia berusaha menikmati rasa sakit itu.
Ketika dia mendapatkan gunjingan karena perubahan fisiknya dia mencoba berdamai pada keadaan.
Ketika dia kesepian di rumah sakit dia berusaha menghibur sendiri.
Ketika teman dan keluarganya bersedih dia berusaha tersenyum.
Dan semunya ikhlas.

Selain bercerita tentang dia, ada pula cerita tentang ayahnya yang begitu setia menemani kala sakit itu mendera. Sahabatnya yang terus memberi dukungan. Pacarnya yang terus mencintai sampai akhir hayatnya dengan tulus. Banyak yang dipetik dari kisah ini.

Jujur aja aku jadi teringat masa kecil ku, aku ketika sakit jantung. Tubuhku membiru karena pasokan oksigen dan aku terkulai lemah. Pada saat itu umur ku baru satu tahun kurang lebih. Tubuh kecil ku tak merasakan penderitaan itu. Aku pun tak ingat aku pernah mengalami sakit separah itu. Singkat cerita akhirnya aku di bawa ke Belanda untuk operasi jantung.

Ketika aku membaca novel itu betapa pengorbanan ayahnya untuk memperjuangkann kehidupan anaknya terjadi pula sama my mom and my dad. Mereka dengan susah payah memperjuangkan buah hatinya untuk terus bernafas dan sehat kembali. Aku gak bisa membayangkan betapa bersusah payah untuk mencari obat atau mencari segala cara agar aku sehat, entah berapa materi yang sudah di habiskan. Dan sekarang aku sehat, Alhamdulilah.

No comments: