Thursday 19 May 2011

K-Pop


KOREAN POP MERASUKI TELINGA REMAJA
Sekarang ini kita sudah tidak asing lagi dengan Korean pop atau yang biasa disingkat menjadi K-Pop. Dimana-mana terdengar lagu-lagu yang berbahasa Korea. Radio dan televisi juga mulai mendengungkan lagu korea. Malah di salah stasiun televisi ada acara music dihari tertentu untuk membahas K-Pop. Tidak banyak remaja sekarang mengagumi atau menjadi salah satu fans berat dari artis-artis K-Pop. Di beberapa alat pemutar music ada yang menyelipkan lagu-lagu korea di playlistnya. Bahkan di Indonesia juga muncul boyband atau girlband menyerupai yang ada di Korea sana.
Para remaja menyukai K-Pop pada awalnya menyuakai paras ganteng dan cantiknya para artis K-Pop selanjutnya mereka baru menyukai lagu-lagunya. Kebanyakan dari mereka juga membintangi drama serial atau drama lepas cinema Korea. Tarian enerjik yang di suguhkan menjadi daya tarik dalam K-Pop. Tarian yang mereka bawakan bisa membuat decak kagum betapa hebatnya mereka bernyanyi sambil ngedance. Tarian yang mereka bawakan sangat berfariatif tetapi masih berkiblat ke Amerika Serikat masih seputar R&B dan Hip Hop.
Genre yang mereka bawakan kebanyakan lagu-lagu pop lebih ke R&B, Hip Hop, Techno, rap, rap rock dan masih banyak lainnya. Kebanyakan untuk urusan music juga masih berpatokan pada Amerika Serikat. Lirik-lirik K-Pop dari berbagai macam cerita yang ada dikehidupan tetapi tema cinta masih menjadi yang dominan. Pencipta lagu-lagu biasanya dari salah satu anggota group itu sendiri. Ditiap group pasti punya leadernya.
Sejarah K-Pop sendiri sangatlah panjang dari era 1970-an mulai adanya Cho Yong-pil yang pada eranya musik Korea Selatan masih mengadaptasi dari Jepang negara terdekatnya yang memang terus membombardir pudaya Pop Jepang ke Korea. Akan tetapi pada tahun 1992 merupakan momentum yang paling menentukan untuk perkembangan K-Pop modern dengan munculnya group Seo Taiji and Boys dari kesuksesan mereka muncul pula group Panic dan Deux. Ketiganya mengusung genre rap, rap rock dan techno Amerika. Selanjutnya lagi tumbuh CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d semuanya beraliran dance dan hip hop. Pangsa pasar utamanya adalah para remaja.
Di erah tahun 2000-an sampai sekarang K-Pop semakin kuat dalam kancah industry musik baik di dalam Korea Selatan maupun luar Korea Selatan. Telah banyak boyband atau grilband yang mendulang sukses konser di luar Korea Selatan bahkan sekarang K-Pop sudah mulai menjajah Jepang dan berimbas pula pada Indonesia. Kesuksesan K-Pop karena multi talent yang dimiliki oleh artis-artis K-Po. Dari sekian banyak cirinya, ada yang identik dengan K-pop, yakni musik yang diciptakan oleh anak-anak muda, yang berwajah menarik, jago menari, dan mampu mengolaborasikan berbagai genre musik dengan sangat baik, mulai dari rap, blues, soul hingga musik jalanan. Musik kontemporer Korea dan para artisnya lalu meraih popularitas yang luar biasa. Orang Asia menyebutnya Korean wave atau Hallyu, atau efek Korea. Bahkan dunia pun sudah mengkui keberadaan K-Pop tidak bisa remehkan lagi.
Awal berkembangnya budaya K-Pop di Indonesia dari banyaknya film drama serial dan drama lepas yang berasal dari Korea Selatan. Dari film tersebut pastinya ada soud track yang mengiringi baik pada saat pembukaan atau penutupan. Kebanyakan soundtrack di ambil dari lagu-lagu solo, boyband atau grilband. Dalam drama tersebut juga disisipkan artis yang mengisi soundtrack. Soundtrack tersebut memunculkan rasa penasaran siapa sih yang menyanyikan lagu itu? Maka para dimulainyalah perburuan lagu-lagu Korea.
Munculnya hallyu juga tidak bisa lepas begitu saja dari peran situs jejaring sosial macam facebook, tweeter dan youtube. Banyak informasi yang diberikan penggemar K-Pop dari situs jejaring tersebut. Bahkan sekarang kita hanya tinggal mendownload untuk mendapatkan lagu yang kita inginkan gratis pula. Kita juga bisa berbagi lagu dengan teman yang lain dengan mudah karena semakin banyaknya penggemar K-Pop ada disekeliling kita. Musik kita juga sudah mulai terpengaruh dengan munculnya boyband atau girlband yang memang dimiripkan dengan K-Pop.
Tidak hanya urusan musik saja yang terpengaruh oleh K-Pop fashion juga turut membuntuti budaya K-Pop. Sekarang banyak di outlet atau boutiq yang memajang fashion model Korea. Jaket, baju, sepatu, celana dan aksoris pelengkapnya sekarang sedang trend yang berbau Korea seusai yang dikenakan artis-artis K-Pop. Model potongan rambut juga sekarang banyak yang terilhami dari gaya rambut artis Korea. Walau K-Pop merasuki Indonesia tetapi Indonesia harus mempunyai identitas sendiri untuk melangkah menaklukan dunia, Korea bisa Indonesia-pun pasti bisa.

No comments: